Monday, 9 December 2013

Thank you! :)

Memang menyenangkan sekali menjadi seorang anak perempuan yang mempunyai banyak teman akrab laki-laki, entah mengapa aku sangat senang dengan "social life" ku yang memang dari dulu begini.
Mungkin bukan aku saja yang berpikir akan hal itu, aku lebih suka mencurahkan isi hatiku pada teman akrab laki-laki ku, bukan berarti aku tidak pernah curhat kepada teman yang perempuan, hanya saja jarang.

Aku berumur 19tahun. Terima kasih Tuhan telah memberi ku kehidupan sampai sekarang, melewati berbagai masalah, suka & duka, aku masih bisa bertahan.
Aku menjalani kehidupanku seperti biasanya, bercanda tawa bersama teman-teman, pergi refreshing untuk melepas penat, dan masih banyak hal gila lainnya yang bisa aku lakukan bersama mereka.

Hingga tak terasa seiring waktu berjalan, aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku. Aku jatuh cinta pada seorang lelaki bernama Lukman. 
Lukman adalah orang yang pernah aku temui di pesta ulang tahunku, Nanda. Aku tertarik padanya, sungguh tertarik. Bola matanya yang berwarna kebiruan, senyumnya yang manis dan lesung pipitnya yang dalam, tinggi badannya yang sesuai, aku benar-benar jatuh cinta padanya.
Jatuh cinta? Semua orang pernah mengalaminya, itu hal biasa. 

Aku ingin mengenal seorang Lukman lebih dalam, aku mencoba untuk menjadi stalker-nya di media sosial.
Akhirnya aku tau semua tentang dia, dari siapa saja nama mantannya, musik kesukaannya, sahabat-sahabatnya, hal apa yang dia benci&suka, bahkan adik dan kakaknya pun aku tau. 
OH ya! Lukman kuliah di universitas negeri dan aku kuliah di universitas swasta. Kampus kami tidak terlalu jauh.

----------------------------------------------------------------------------------------

Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku suka mencurahkan isi hatiku pada teman-teman akrabku yang cowok dibanding cewek.
Aku pun memanggil salah satu teman akrab ku atau bisa disebut juga sahabatku dari dulu sampai sekarang. Dani, namanya.
"Lo yakin mau ajak dia ketemuan? Lo yakin ini gak terlalu cepat?"
Aku mengkerutkan jidatku, dan memandang Dani. "emangnya salah ya kalo cewek ngajak ketemuan duluan? dan bukannya lebih cepat itu lebih baik?
Dani menepuk pundakku, dan tersenyum. "gak apa-apa kok, lakuin aja kalo menurut lo bagus. gue ngedukung lo aja, nanti kalo udah ketemuan ceritain ke gue ya!"
Setelah Dani mengatakan hal itu, dia langsung pergi meninggalkan aku sendirian.
Aku heran, apa Dani marah padaku karena tidak mau menuruti sarannya? Tapi mungkin itu hanya perasaanku saja, aku pun melupakan hal itu dan langsung bergegas pulang.




3bulan setelah itu, aku dan Lukman menjadi sangat akrab. Kami sering jalan bareng, pokoknya menghabiskan waktu bersama.
Aku sangat senang sekali, aku merasa sangat nyaman bisa dekat dengannya. 
Dalam hati aku berkata "ternyata usaha gue gak sia-sia".

Aku semakin cinta dengan Lukman, dan aku merasakan hal yang sama. 
Selama 3 bulan aku dekat dengannya, dia selalu memberikan aku setangkai bunga mawar merah dan surat. 
Di surat itu selalu bertuliskan: 

"Cindy, have a good day! Don't let anyone or anything ruin your beautiful day. I hope you'll always smile, no more tears :)
From : someone who loves you. 
PS      : Kalo udah dapet ini, gak usah diomongin lagi ya. Disimpan aja!"


Aku mendapatkan bunga yang ke 100 pada akhirnya. Sebenarnya aku kesal, isi surat itu sama semua, dan begitu juga bunganya. Aku ingin bertanya pada Lukman untuk apa dia memberikan aku mawar dan surat selama ini? tetapi tidak boleh dibahas lagi jika kita bertemu? bukankah itu hal yang aneh?
Aku segera mengajak Lukman pergi dengan alasan ingin membicarakan suatu hal yang penting. 
Lukman menolak, dia bilang bahwa dia punya urusan yang jauh lebih penting dan itu harus segera dilakukan.
Aku tau aku bukan siapa-siapanya, lalu yang hanya dapat aku lakukan hanya DIAM. 









-------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah 1 minggu aku dan Lukman tidak bertemu. Aku merasakan hal yang aneh pada dirinya. Kami jadi jarang berkomunikasi, entah apa yang terjadi pada dirinya. 
Tidak biasanya dia seperti ini, dan sepertinya aku tidak mempunyai salah padanya, selama ini hubungan kami baik-baik saja. 

Di kampus, aku terlihat sebagai seorang pemurung, penyendiri, tidak se-ceria biasanya. Bahkan aku lupa dengan teman-temanku karena sering jalan bersama Lukman. 
Akhirnya aku beranikan diri untuk menyapa teman-temanku yang sedang berkumpul di kantin seperti biasanya.
"Hei guysss! Long time no see hahaha."
Mereka menatapku tajam, mereka hanya diam. Aku menjadi canggung dan bingung saat itu juga. Mungkin perasaanku memang benar, aku dianggap melupakan mereka.

Salah satu temanku bernama Rossa langsung berdiri dan menunjukku pas depan muka. "kita pikir lo udah mati, masih hidup ya gak taunya?"
Aku kesal dengan perkataannya yang kasar, dan sikap dia menunjukku depan muka dengan matanya yang tajam menatapku, ku ambil gelas lalu ku siram mukanya dengan es teh yang ada di meja. "selow dikit woy kalo bicara! gue kan baik-baik nyapa lo semua!"
Suasana langsung menjadi heboh karena aku dan Rossa berkelahi disana, hingga mereka semua sibuk melerai kami.
Akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi dari kantin, dan langsung pulang ke rumah. 
Tetapi baru beberapa langkah aku jalan ke luar, Andre teman akrabku langsung menarik tanganku. Dia mengajak ku untuk duduk berdua di suatu tempat.







"Lo beda Cin sekarang."

"Kenapa ndre? Gue kan datang baik-baik."

"Iya gue tau lo datang baik-baik, tapi apa lo tau selama ini..."

"Kenapa? Gue sombong? Gue ngelupain lo semua? Bukan gitu maksud gue ndre, gue cuman pengen nikmatin hari-hari gue sama Lukman."

"Iya lo sombong! lo terlalu sayang kan sama Lukman sampe lo lupa sama sahabat-sahabat sendiri. Termasuk gue, apa  pernah selama ini lo mau ngumpul lagi sama gue, bahkan duduk berdua begini, pernah cin? GAK KAN?!"

"Maafin gue ndre, gue emang terlalu sibuk sama Lukman. Maafin gue sekali lagi.. Gue cuman....."

"STOP cin! Percuma lo minta maaf, semua sudah terjadi."

"Maksudnya ndre?"

Andre menghela napas panjang, tangannya bergemetar. 

"Gini loh Cin, gue tau kenapa lo berani nyapa kita-kita lagi. Lo dicuekin kan sama Lukman? Lukman udah jarang kan komunikasi sama lo?"

"Hah? Lo tau darimana gue udah jarang komunikasi sama dia, Ndre?"

"Yah logika aja.."

"Please jangan bohong, Ndre! Gue tau lo, lo tau gue. Kita sama-sama tau, 5 tahun lo udah jadi sahabat gue, dan gue liat lo nyembunyiin sesuatu, cepet bilang ndre..."

"Cin, Lukman itu gak sebaik yang lo kira. Seminggu yang lalu dia masuk penjara karena udah hamilin anak orang. Dan lo tau? selama 3 bulan dia deket sama lo, dia cuman manfaatin lo karena dia kesepian pacar aslinya ada di singapore"

Aku tercengang. Aku merasakan detak jantungku berhenti sesaat, air mataku tak terasa menetes. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menatap Andre.
Andre pun melanjutkan perkataannya.

"Maaf kalo ini buat lo terlalu sakit, tapi harus gue katakan. Secara Nanda itu temennya Lukman, dia tau semua tentang Lukman, dia cuman gak mau ganggu hubungan lo, dia biarin lo bahagia dengan Lukman, dia pikir Lukman udah berubah tapi ternyata masih sama aja. Oh yaaa, sebelum lo mau deketin Lukman, ada seseorang yang ngelarang lo buat deketin dia?"

"Dani..."

"Nah, asal lo tau. Dani itu lah cowok yang selalu ada buat lo. Dia yang ngirimin bunga dan surat buat lo setiap pagi melalui gue dan kawan-kawan laennya ke rumah lo, kenapa dia gak nganter sendiri? karena dia lagi sakit dan dirawat di rumah sakit dari 3 bulan lalu."

"Jadi... bunga dan surat itu bukan dari Lukman??!! Tapi dari Dani??!! Kenapa Dani ngelakuin itu ke gue?"

"Iya! dan bukan cuman itu aja. Lo inget waktu lo keujanan dan lo keabisan pulsa buat nelpon, lo cuman bisa sms ke orang-orang buat minta jemput, Dani yang lagi di rumah sakit langsung telpon bokap lo buat jemput lo, dia bilang sama bokap lo jangan bilang-bilang ke lo! Dia juga yang nyanyiin lagu happy birthday buat nyokap lo lewat telepon, bukan Lukman. "

Aku menangis keras di hadapan Andre, aku tidak menyangka ini semua. 

"Cin, asal lo tau lagi, setiap lo curhat tentang cowok sama dia apalagi tentang Lukman, hatinya itu perih banget. Dia cuman pengen ada buat lo, dia gak mau lo jauh dari dia, tapi nyatanya lo terlalu sibuk sama Lukman dan lupa sama kita semua termasuk sama Dani. Sampe Dani sakit juga lo gak tau kan? Hepatitis loh Cin.."


"DIMANA DANI SEKARANG?! BAWA GUA KESANA NDRE!"


 


--------------------------------------------------------------------------------------------
Aku melihat Dani terbaring lemas. Wajahnya pucat.

"Dan, ni gue bawa Cindy kesini. Bangun dong.." Andre memegang lengan Dani.
Dani pun terbangun, dan merasa kaget melihat aku ada di depan matanya, mulutnya ingin berbicara tapi tak sanggup.

"Maafin gue ya Dan, gue terlalu sibuk sama Lukman sampe lupa sama kalian, apalagi sama lo. Maafin gue ya Dan..."

Dani tersenyum. Lalu menangis. Aku pun segera mengusap air matanya, dan tak terasa aku pun menangis juga.
Andre permisi untuk keluar, dia meninggalkan kami berdua disana.

Aku memegang tangannya Dani erat-erat, genggaman yang begitu beda, seperti tanda tak ingin berpisah.
"Dan, boleh tidur gak disamping lo? ngantuk nih hehe."
Aku mencoba untuk mengajaknya bercanda, dia tersenyum sambil mengangguk pelan. 

Aku merebahkan kepalaku di tangannya, aku menangis sambil mengajak Dani bicara. 

"Dan, cepet sembuh ya. Gue gak pengen lo jauh lama-lama dari gue. Lo harus kuat kayak dulu lagi, ketawa-ketawa sama gue, kalo gue ngakak selalu lo ikutin, kalo gue lari lo kejer-kejer kayak mau nangkep maling. Makasih ya Dan buat bunga dan suratnya, ucapan happy birthday buat nyokap gue, dan sejuta perhatian lo selama ini, lo lebih dari sahabat gue, kenapa ya gue baru nyadar sekarang, gue terlalu bego, terlalu nggak peka, sekarang gue mau ngungkapin semuanya sama lo. Sebenernya sebelum gue mau kenalan sama Lukman, gue sempet mikir 2x karena gue mikir gue gak bisa milikin lo, gue udah anggep lo sahabat gue, dan gue mikir kita gak bisa lebih dari sahabat, gue berusaha untuk move-on, tapi mungkin cara gue yang emang salah. Maafin gue sekali lagi, gue terlalu malu untuk ngungkapin yang sebenernya, gue cuman mau lo selalu ada di samping gue, Dan... jangan tinggalin gue ya."


Dani diam, matanya tertutup.
Ternyata Dani tidur, tidur untuk selamanya. 
Aku menangis sejadi-jadinya, sampai akhirnya Andre masuk dan langsung memeluk ku. 
Aku berteriak, aku belum bisa merelakan Dani. 
Seakan-akan aku sedang bermimpi di malam hari, mimpi buruk.
Dani sudah tenang,
Dani pasti juga sudah tau bahwa aku menyayanginya.



















Thanks for reading. Just one conclusion that we can take from this short story.
Don't be shy to tell that you love them, Don't take much time to say, before it's too late and the regret will come to you soon. There's no an obstacle if you really have the desire. 

Maria Angelica L.

Tuesday, 5 November 2013

KAMU.

You can read this short story by listening to Hal Terindah - Seventeen. :)

ENJOY!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------



"Kamu, 
Seseorang yang selalu aku banggakan di depan mereka.
Sesuatu yang selalu berputar dalam otakku."
Pikirku dalam hati.

Aku sedang menunggu jemputan di sekolah pukul 2 siang, tepatnya di depan gerbang.
Tak sadar seseorang menepuk pundakku sampai 3 kali, ternyata KAMU. Wajahku memerah melihat senyumnya yang manis di bibirnya.
"Kok belum pulang?"
"Iya nih lagi nunggu jemputan, kamu ngapain disini?"
"Nungguin kamu lah hehe.."
"Gombal lagi.. Gombal lagi.. hadeh"
Kami berbincang-bincang sampai lupa waktu. Entah mengapa waktu berjalan begitu cepat saat aku bersamanya.
Rasanya baru saja aku melihat senyumnya yang manis depan mata, tau-tau harus melihatnya lewat mimpi indah malam hari.




Kini sudah 4 bulan kita dekat, kamu masih sama seperti dulu, begitu juga aku.
Masih sama-sama malu untuk mengungkapkan cinta.
Padahal apalagi sih yang ditunggu-tunggu, tinggal bilang perasaan masing-masing aja kok repot?
Aku selalu gagal untuk menatap matanya walau sekali saja, tetapi dia selalu membuat aku tersipu malu hanya dengan menatap mata ku sambil tersenyum lembut.
Kami sedang bermain beramai-ramai dengan teman-teman kami, yang dimana temanku adalah temannya juga.
Disitu, dia membawaku ke sebuah taman. Kami berdua disana.
"Tau gak kita bisa dekat karena apa?" tanya dia sambil menepuk kepalaku.
"Apa? gak inget hahahaha.." Jawabku.
Dia melirik, dan menghembuskan nafas dengan keras. Lalu dia duduk di hadapanku sambil memegang selembar foto.
"Foto ini yang buat kita deket sampe sekarang. Masa sih kamu lupa? apa kamu lagi ngodein aku? Hayooo". Sambil tersenyum dia menunjukkan foto itu ke depan mataku.
Dan aku tersenyum, aku mengambil foto itu dari tangannya.
Itu adalah foto pribadiku yang aku simpan di dalam dompet, tapi entah mengapa bisa jatuh di depan kelas dan dia yang menemukannya.

Dia pernah menyayangi seseorang, sangat sayang. Namun wanita itu tidak menggubrisnya, mungkin karena kekurangannya yang terlalu rendah di mata orang.
Dia tidak rajin, tidak begitu tampan, perokok, mungkin juga pernah menjadi peminum. 
Tapi entah mengapa aku sangat-sangat-sangat mencintainya.
Jujur saja, selama kurang lebih 4 bulan kami dekat, aku sering cemburu kepada wanita itu walau dia tidak sedang membahasnya. Rasanya dalam hati ini sakit.

Di taman ini, dia bertanya dengan memegang ke2 tanganku. "Apakah aku ada di hatimu?".
Hatiku berdegup kencang, aku malu sekaligus takut. Tanganku bergemetar.
Dia bertanya lagi. "Kamu takut gak kehilangan aku?". Genggamannya makin erat.
Aku terdiam, lalu aku menjawab "Aku.. iya memang sebenernya.........", belum selesai ngomong semuanya sama dia, temannya memanggil kami untuk makan malam!
Kami pun memutus pembicaraan tadi dan langsung bergegas ke sana.
Oh Tuhan, aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintainya selama ini, dan aku tak ingin seseorang memiliki dia. Namun aku baru saja membuang kesempatan itu.

Malam itu menjadi malam terindah yang pernah aku miliki. 
Biasanya kami hanya bermesra-mesraan lewat chatting, tapi tidak untuk malam itu. SUNGGUH NYATA. 
Tak akan pernah aku bisa lupakan genggaman tangannya yang dingin, dan matanya yang serius menatap wajahku.

Tak terasa 2 bulan berlalu, kami melewatinya dengan hal biasa saja. Ketemu di sekolah, pulang chatting sampai malam.
Tapi untuk kali ini berbeda. Aku putuskan malam ini untuk memberanikan diri mengatakan bahwa dia adalah orang yang ku sayang.
Aku meng-update status di bbm dengan memaki-maki diriku sendiri, aku merasa sangat bodoh saat itu, tapi kali ini lagi-lagi aku gagal.
Aku membuatnya penasaran sampai 30 menit lebih, dan akhirnya paket bbm aku habis. JLEB! Obrolan kami terputus begitu saja.



Tak lama dari situ, hpnya hilang.
Kami lost contact selama 2 bulan, entah mengapa di sekolah jarang bertemu dengannya, sampai suatu saat bertemu kami sudah seperti tidak pernah kenal, tegoran pun tidak.
Aku kangen.
Temanku mengusap air mata di wajahku. Ini terlalu pahit. Dia adalah orang yang membuat aku salah tingkah, aku bahagia, aku selalu memanfaatkan waktu istirahat dan pulang sekolah untuk melihat wajahnya, tapi sekarang tidak.
Besok adalah hari ulang tahunnya, entah aku akan memberinya ucapan selamat ulang tahun atau tidak, aku takut.


Besoknya ku beranikan diri datang ke rumah dia, dan menjabat tangannya saat dia membuka pintu. Dia tersenyum dan hanya mengucapkan "makasih ya". Sudah, tidak ada basa-basi lagi seperti dulu.
Lalu aku pulang dengan rasa kesal, sangat kesal.
Aku berpikir berulang-ulang apa kesalahan yang sudah aku buat padanya. 





Sebulan sudah berlalu masa-masa pahit. Memang Tuhan sungguh adil.
Kami dekat kembali. 
Aku dan dia sudah seperti orang pacaran setiap hari. Banyak teman-temannya yang menyuruhnya untuk menembak aku, tapi dia tetap saja tak berani untuk melakukannya. 
Jujur, aku menunggu.

Suatu hari aku ribut dengan Ayahku, aku menangis di depannya karena Ayahku memakiku lewat telepon saat aku pergi dengannya.
Aku dipeluk dan dia mengusap air mata di wajahku saat itu, aku menjelaskan apa yang sebenernya terjadi antara aku dan ayahku. 
Tak pernah aku duga, saat itu juga dia mengantar aku untuk pulang, dan dia yang datang menghadap ayahku untuk menjelaskan semuanya sampai-sampai ayahku tertegun memandangnya. 
Aku sangat berterimakasih. 






Sakit hati yang aku dapat, ketika aku mendapat kabar dari temannya bahwa dia pernah bertanya kepada temannya itu. "Kira-kira gw bakal terus atau balik aja ya ke si itu?".
Logikanya, sebenernya dia masih cinta dengan wanita yang dia pernah cintai itu.
Saat itu juga aku putuskan untuk menghapus semua kontaknya, bbm, telepon, pokoknya semuanya.
Aku menangis, menyesali semua itu. Aku rasakan sakit yang teramat dalam. Kami bubar.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku sudah duduk di bangku kelas 12, dan memang hanya menunggu waktu 2 bulan lagi untuk Ujian.
Lagi-lagi dia datang kepadaku. Dan menggodaku seperti dulu lagi. 
Aku menganggapnya hanya candaan saja. 
Aku beranikan untuk mengatakan itu kepada semua teman-temanku yang bertanya bagaimana hubungan aku dengan dia.
Walau dalam hati ini masih tersimpan rasa perih, dan sayang yang sebenarnya untuk dia, tapi tetap saja aku tidak ingin hal dulu terulang kembali.


Aku sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba hp ku berdering dan tertera namanya disitu. Dia menelponku.
"Ada apa?" sahutku.
"Maafin aku ya. Maafin banget."
Aku terdiam, heran, bingung, untuk apa dia minta maaf.
Akhirnya kami berbincang-bincang sampai larut malam. Walau dalam perbincangan itu dia belum juga memberi alasan mengapa dia tiba-tiba meminta maaf.

Aku coba bertanya kepada satu-satu temannya, akhirnya ku dapatkan semua informasi tentangnya.
Dia meminta maaf karena dia telah merasa bersalah waktu aku sangat-sangat mencintainya, dia malah mencoba untuk balik ke seseorang itu, aku seperti dipermainkan, walau maksudnya bukan begitu tapi tetap saja sakit sekali. Dan sekarang, dia ingin serius kepadaku, mungkin sudah terlambat, aku sudah terlanjur menganggap semua itu hanya candaan saja, aku sudah terlanjur bilang bahwa aku tidak pernah ingin serius dengannya karena masa laluku yang kelam dengannya.
Aku rasa, aku adalah wanita terkuat disini. Aku kuat untuk diriku, walau aku tau hatiku rapuh, aku mencoba untuk bangkit. Sudah terlanjur aku membuat keputusan, jalani saja apa yang ada walau hati ini menahan semua rasa yang pedih, aku mencintai diriku.

Sekarang dia sudah mempunyai pacar.
Kemarin baru saja kami bertemu bertatap muka, dia tersenyum, dan aku pun tersenyum.
Dan tau apa yang membuat aku tersenyum selain melihat senyumnya yang manis?
Dia memakai gantungan kunci di tasnya bertuliskan "happy valentine", itu adalah gantungan kunci yang aku berikan waktu pertama kali kami kenal saat valentine 14 feb 2010.

:)))))





Wednesday, 18 September 2013

Brian Littrell - Welcome Home (You)



When I left home to be who I am
Some people said "No Way"
But I laid it all down, gave everything
In my head rang the words that my father said

You're never far
I will be where you are
and when you come to me
I will open my arms

Welcome Home, you
I know you by name
How do you do?
I shine because of you today
So come and sit down
Tell me how you are
I know son, it's good just to see your face.

When I look at you holding my heart
I will give to you all that I have
Son I know there'll be times
You will feel all alone
I will share with you the words my father said

You're never far
I will be where you are
and when you come to me
You can bet I will open my arms

Welcome Home, you
I know you by name
How do you do?
I shine because of you today
So come and sit down
Tell me how you are
I know son, it's good just to see your face

Said I've been waiting for that day
Just to feel your warm embrace
Your love has shown
I will never be alone
You will welcome me home

I'll forever be
You will say to me
Welcome Home, you
I know you by name
How do you do?
I shine because of you today
So come and sit down
Tell me how you are
I know son, it's good just to see your face

When I left home to be who I am
Some people said "No Way"

Friday, 9 August 2013

Siapa bilang cinta itu rumit?

WHO SAYS?
WHO SAID?
WHO HAS SAID?
WHO HAS BEEN SAYING?

Okay, it's not about grammar actually.

Tapi, balik lagi gue bertanya, SIAPA SIH YANG BILANG CINTA ITU RUMIT?


Btw, karena gue udah lama gak nge-(go)blog nih, jadi rada kaku gini mau nulis hehehe..
Jujur aja 4 hari belakangan ini gue lagi ngalamin rasa-rasanya galau dahsyat, makanya gue buat postingan semacam ini, karena gue biasanya kalo galau gak sampe sebegini-amatnya.
Gue pernah post blog sebelumnya tips-tips menghadapi galau, eh beneran kebantu juga sama postingan sendiri hahaha.. bisa begitu ya? Gue aja heran.



Sebagai manusia, galau itu hal yang manusiawi yah untuk jaman sekarang-sekarang, ataupun masa depan mungkin nantinya, manusia juga mahluk yang gak luput dari kesalahan, dan tentunya juga CINTA.
Tapi di jaman yang amat sangat modern ini, kenapa banyak banget yang justru dibodohi oleh cinta?
Harusnya sebagai manusia kita bisa punya pola pikir yang lebih terpandang ke depan. harusnya sih.... 
Jadi gini, waktu 4 hari belakangan itu gue lagi galau abis-abisan, gue curhat sama temen-temen deket gue, gue tanya gimana solusinya, gimana cara gue hadepinnya, gue bingung, absurd banget perasaan gue waktu itu, malah ada temen gue yang sangking bingung nyeletuk begini. "Kenapa nanya solusi mar? kan lu yang biasa ngasih solusi ke orang-orang kalo curhat?" 
Dengan begonya gue cuman bilang "Oh, iya juga!".
Akhirnya gue pake semua kata-kata gue yang pernah gue lontarkan sebagai solusi ke temen-temen gue. Dan akhirnya gue sadar kalo selama 4 hari itu gue bodoh banget ya ampun. (kemana aja lu mar...)



Tapi selain gue yang galau, masih ada juga temen-temen yang galaunya akut, pokoknya kalo di rankingin mah mereka udah ranking 1 lah, juara umum iya juga kali.
Kalo ditanya apa sih masalahnya? Intinya pasti itu-itu aja.

Doi jarang sms duluan, Doi udah gak kayak dulu lagi, Doi selingkuh, Doi bales chat/sms lama terus, Doi chattingan sama cewek laen dibelakangnya, Doi maen game mulu, Doi jarang ngabarin, Doi selalu boong, and many more lah.

Gak cuman cewek sih yang demennya galau, cowok juga begitu karena memang cowok punya perasaan tentunya.
Kalo gue baca-baca gitu yah, 80% di dunia ini banyak yang mengatakan cowok itu lebih bodoh dalam soal cinta dibanding cewek, tapi kenapa yang kebanyakan galau-galau malah cewek?
Girls, please lah udah gak jaman yang namanya menjalin hubungan itu pake 100% perasaan, berkali-kali curhat, berkali-kali dapet solusi, berkali-kali lo ngalamin masalah yang sama, apa gak capek? apa lo gak merasa bodoh sama sekali?
Kalo lo bisa ciptain masalah baru, misalnya lo curhat sama temen lo kalo Doi lo barusan aja ngebom rumah tetangga lo cuman buat bangunin lo, terus dia ketangkep polisi, itu baru menarik!



Jangan jadi pengemis cinta, jangan jadi orang yang sok-sok selalu berkorban. 
Berkorban sih boleh berkorban, tapi inget juga itu untuk apa, untuk membantu orang yang terkena bencana alam, itu beneran berkorban! Berkorban hanya untuk berjuang mendapatkan doi? Sampe-sampe lo lupa sama apa yang lo punya? Harga diri lo lebih pantes untuk diperjuangkan!
Pengemis kalo udah diusir gak dikasih uang aja dia pegi kan? Kok lo masih aja udah dicampakkan terus-terusan berharap? Apa lo mau mental lo dibilang lebih rendah daripada pengemis?



Banyak juga orang-orang bilang kalo memang kalian sama-sama cinta, gak usah berjuang juga pasti jadi, artinya gak cuman lo aja yang berjuang buat dapetin dia, tapi dia juga berjuang buat dapetin lo. BALANCE
Kalo cuman lo yang berjuang untuk dia, itu namanya bukan cinta, tapi lo aja yang maksain diri. 
Kalo sekarang ini semua orang mau diperjuangkan, terus yang perjuangin lo siapa nantinya? 



Bukan berarti disini gue bilang kalo lo gak boleh galau, sekali lagi galau itu manusiawi, dan itu hak kita punya perasaan sama orang, tapi tolong lah harga diri lo jauh lebih penting daripada seorang gebetan.
Seseorang yang belum tentu berada disamping lo selamanya.
Lo mau berjuang? Berjuang lah untuk cita-cita, bukan buat gebetan. 
Siapa sih yang gak mau sama lo, kalo lo punya karakteristik tersendiri, dan berpendidikan tentunya? 
Jangan selalu bilang kalo lo itu gak pantes buat dia, dia bisa dapetin yang lebih baik dari lo, tapi bilang sama diri lo sendiri kalo dia itu yang gak pantes buat lo, karena lo itu terlalu berharga untuk dibuat nangis sama dia!



Kadang, jangan cuman perasaan, cinta, kasih sayang aja yang digedein, tapi otak juga harus dipake. 
"Apa sih yang mesti gue lakuin kalo dia begitu sama gue?" Cuman 2 jawabannya, pergi dan cari yang lain.
Jangan ngabisin waktu deh, masih banyak hal-hal di dunia ini yang "membutuhkan" lo, yang harus lo selesaikan.



Kenapa cowok kebanyakan kalo galau cepet? Kenapa gak berlarut-larut kayak cewek? Karena logika mereka jalan.
Sebagai cewek juga kita punya logika, tapi sayang sekali harus diakui sedikit sekali cewek yang menggunakan logikanya dalam hubungan.



PDKT itu bukan waktu yang tepat buat nge-judge gebetan lo gimana sifatnya, kecuali kalo lo kenal dia udah bertahun-tahun. Itulah kenapa cewek suka bertanya-tanya "kenapa kok kamu beda sih waktu PDKT sama pacaran?" itu salah lo! you're too fast to make a decision, think twice girls.



Jangan hanya bisa mengungkit kesalahan di masa lalu. Mungkin dulu dia pernah jahat sama lo, misalnya selingkuhin lo, atau bermesra-mesraan sama cewek lain, tapi sekarang sebenernya dia udah gak pernah ngelakuinnya lagi, dia pernah mengucapkan janji dan mau bertobat untuk lo, tapi kalo lo lagi marahan sama dia, selalu aja lo ungkit kesalahannya yang gak pernah dia lakuin lagi sekarang padahal masalah sebenernya beda kasus sama yang dulu-dulu, ya jangan salahin cowok lo kalo akhirnya dia berpaling juga.


Dan yang paling parah, yang paling sering sama temen-temen gue yang cewek adalah, mereka terlalu jual mahal.
Kita boleh jaim sebagai cewek, tapi jangan keterlaluan.
SMS duluan gak mau, Chat duluan gak mau, Follow duluan gak mau, giliran doi udah sms/chat balesnya pendek-pendek (sengaja biar gak ketara ngarep). Padahal dalam hatinya mah ngareppppppppp. Kan munafik?
Kalo emang gak suka sama cowok itu, yaudah biasa aja, jangan terlalu diladenin, jangan terlalu dicuekin juga, inget! kadang mulut cowok bisa lebih jahat dari cewek.




Berani untuk mengungkapkan.
Kalo lo suka sama cowok, dan lo berani buat ngungkapin perasaan lo ke cowok itu (bukan nembak) lo emang patut dikasih jempol! Perasaan ditahan-tahan itu gak enak, lo bisa bilang cowok gak peka, padahal lo yang gak pernah terbuka. Lo bisa bilang juga mereka gak peka, padahal mereka sebenarnya peka, cuman pura-pura gak mau tau aja, lagian bukan salah mereka kan kalo lo yang suka terus lo gak berani bilang? Secara lo emang bukan siapa-siapanya. Realistis aja..
Tapi, kalo lo udah ngungkapin perasaan (inget! bukan nembak!) dia malah berhipotesis kalo lo itu nembak dia, itu tandanya dia yang ngarep ditembak sama cewek. Cowok murahan kayak gitu mending tinggalin aja.



Cowok bukan sampah yang mentang-mentang bukan selera lo asal dibuang gitu aja, begitu juga dengan cewek yang bukan permen karet, kalo udah lo nikmatin terus lo buang gitu aja, get a life!





Jadi, sebenernya cinta itu gak rumit. 
Kuncinya hanya pake logika dan perasaan yang seimbang biar gak gampang terluka.


Hopefully, it can help you :)

Wednesday, 17 July 2013

10 cara menghilangkan galau (versi gue sendiri)

1. CURHAT!
Curhat yang gue maksud bukan curhat kepada twitter atau facebook dengan membuat status panjang-panjang dan banyak-banyak. 
OH no no no.. sangat ilegal! kenapa ilegal? menurut gue lu cuman sekedar nyampah dan membuat orang-orang muak.
Curhat lah kepada saudara-saudari, sahabat-sahabat, teman-teman, orang tua, atau bisa kepada mantan-mantan kalian.. *ups!
Karena sekuat-kuatnya orang di dunia ini pasti membutuhkan orang lain, iya toh? Jadi berikanlah kekesalan dan kegundahan rasa dalam hati lu itu kepada orang lain, eh tapi sebelumnya gue cuman saranin aja kalo mau curhat itu sama orang yang emang bener-bener ngertiin lu. Jadi gak cuman ngoceh panjang lebar lu nya terus dia cuman kasih tanggepan "oh gitu..." nyakit kan? Jadi curhat lah kepada orang yang bisa ngasih lu solusi, dan juga memberi semangat tentunya :)


2. Main game
Biasanya yang sering begini anak cowok nih.. Yah, paling kalo gak DOTA, HON, SEAL, NINJA SAGA, AUDITION, O2JAM, atau apalah yang bisa dimaenin. 
Buat cowok-cowok kalo lu orang gak ada game yang gue sebutin tadi, coba aja main Farmville di facebook, atau main MARIO BROSS di Nintendo. 
Atau juga bisa main Temple Run, Candy Crush, Angry Bird dll hehehe. Eitsss! ini gue bilang main game ya bukan "main" game. #ifyouknowwhatImean
Nah, kalo buat cewek-cewek biasanya sama tuh game yang dimainin, bedanya ya kalo cewek gak segila anak cowok, terus kalo anak cowok pas lagi main game dia bisa lupa sama apa yang dia galauin, kalo anak cewek masih inget aja. 
Misalnya nama mantannya "ANTO", terus dia main audition, eh pas mau pencet tombol spasi gak kepencet jadinya 'MISS' deh, terus dia kesel eh dia langsung nyeletuk ;
"Dasar nih keyboard goblok banget kayak ANTO yang nyia-nyian gue!!!" astaga dragonnn.... -___-



3. Berolahraga
Berolahraga itu bagus kan buat kesehatan tubuh kita, kalo cowok-cowok lagi galau mereka merasa lemes, pusing, banyak pikiran, bingung mau ngapain, napsu makan berkurang, minta maaf gak dimaafin, telpon gak diangkat, sms gak dibales, yaampun kasian amat deh cyin... badan kalian malah tambah ancur, tapi coba kalo kalian bales dengan olahraga, bisa bikin otot tambah besar, perut makin sixpack, jadi yah.... mantan kayak gitu yaudah lah yah cewek masih banyak, kalo liat lu pada tinggal kedip 2kali langsung dapet......... dapet tabokan maksudnya.

Kalo buat yang cewek-cewek lagi galau biasanya efeknya antara gak napsu makan, sama napsu makan bertambah drastis. Kalo cewek kurus kena efek sampingnya gak napsu makan, bahaya cuy sekalinya keluar rumah bisa dikira tengkorak berjalan, apalagi kalo cewek gendut kena efek sampingnya yang napsu makan bertambah drastis, sekali nimbang dia bisa terkejut se-terkejut-kejutnya orang terkejut di-kejut-kejutin! #apasihloeeee..
Jadi lebih baik olahraga, melancarkan peredaran juga toh, membuat badan langsing, bagus lagi.. Jadi tambah cantik deh ;;)
Karena percuma punya muka cantik kalo badannya segede gaban atau tronton. 


4. Mandi a.k.a Showeran
Udah gue bilang ini semua versi gue sendiri jadi jangan pada protes yah! Kenapa mandi? Bisa bantu buat gak galau? 
BUKAN. Maksud gue mandi biar lu gak bau! Nangis-nangis doang di kamar, gak kerasa dari pagi sampe malem udah bau aja badan lu, mending mandi. 
Tapi mandinya jangan sambil nyanyi-nyanyi ya, bukannya gak boleh, kasian aja yang ngedengerinnya hehehe ^^v


5. Berdoa
Gini-gini berdoa itu juga penting banget weh, jangan lupa sama yang satu ini, karena apapun masalah itu pasti ada jalan keluarnya *ceileehhh... 
Kalo putus sama pacar, jangan minta sama Tuhan bakal balikan lagi, tapi minta yang lebih dari dia, minta pacar baru yang lebih setia, tulus menyayangi lu, kan kita hidup untuk masa depan bukan untuk memikirkan masa lalu wkwkwk 
Semoga Tuhan mengabulkan doa kalian yang doanya tulus. 
Tapi kalo doanya tulus untuk doain gebetan supaya cepet putus sama pacarnya, kayaknya jangan deh ya, nanti kena karma loh, terus galau lagi. MAU?


6. PERGI NONGKRONG
Nah, kalo yang ini buat gue emang bener-bener ampuh banget. Kita lagi pusing itu jangan biasain diri di dalem kamar menyendiri aja, lebih baik keluar cari udara segar, cari "pemandangan" baru. Gitu......
Kalo lu di kamar aja tau-tau frustasi terus bunuh diri, gagal dong move on nya? Hehe.
Pergi bareng temen-temen terus cerita lucu-lucu sambil ketawa-ketawa itu ampuh lupain masalah loh walaupun cuman buat sementara, but at least it helps.

Temen gue ada yang pergi ngajak nongkrong waktu dia galau baru mutusin pacarnya, dia dateng gitu dari jakarta terus di restoran dia cerita-cerita dengan muka datar.

"Tadi gue abis mutusin cewek gue, terus gue galau Mar. Gimana ya?"
"Iya udahlah, udah diputusin masa mau diajak balikan lagi? Labil amat lo?"
"Gue galau bukan gara-gara mutusin cewek gue"
"Lalu?"
"Abis mutusin cewek gue, gue bbm sodaranya, lebih cantik cuy, eh gak taunya cewek gue lagi sama dia, langsung didelcon deh bbm gue"
"MAMPUS! Itu namanya lu bego"
"Hahahaha iya gue juga baru sadar gue kok bego ya beginian doang"

Setelah dia merasa dia bodoh, dan dia ketawa-ketawa sama gue, galaunya ilang. Walaupun kadang dia ada rasa menyesal putusin pacarnya. Itu cuma sekedar contoh aja.


7. Shopping!
Khusus buat cewek-cewek deh yang tergila-gila sama yang namanya belanja ngabisin duit asalkan dia senang. 
Kalo lu galau langsung aja shopping cussssss tunggu apalagi hahahaha! uang habis, pikiran tenang, hati senang cihuyyyy~


8. Jangan dengerin lagu galau
Sebenernya ini yang paling dihindarin, udah tau lagi galau kok malah dengerin lagunya Armada - Pemilik hati? Itu yang bego siapa? Apa lu mau buat video clip?
Seharusnya dipikirin deh, kalo lagi galau dan lu mau denger lagu, dengerinlah kayak KERISPATIH-TAPI BUKAN AKU Michael Telo - Ai se eu te pe go / Bara-bara Bere-bere, Don Omar ft. Lucenzo - Danza Kuduro, Daughtry - Over You, Cash-Cash - Party in your bedroom, Black Eyed Peas - Bom Bom Pow, Pitbull - Everybody Fucks, and many more lah! They are highly recommended loh hahaha :))


9. MOVE ON!!!!!!!!!!
Omongan memang gak segampang dengan tindakan yang dijalankan, tapi apa salahnya kalian berusaha untuk MOVE ON dan benar-benar mau melakukannya?
Toh, untuk kebaikan kalian sendiri, sedikit-sedikit juga nanti bisa walaupun memang berat. 
Cinta pake logika itu memang lebih berguna dibandingkan cuma pake perasaan, cewek lebih susah move on karena ya itu cewek lebih pake perasaan, dia pernah gak mikir kalo dibelakangnya mantannya udah ada main sama cewek lain, ngomongin tentang dia yang jelek-jelek ke orang lain, pernah gak sebagai cewek kita tuh mikir kalo kita jangan jadi sesuatu yang harus selamanya butuh dia? kita harus bisa sebagai cewek yang dibutuhkan.
Ibarat orang merantau ngekos, masa iya harus apa-apa orang tua nya lagi yang ngurusin? pasti orang itu berusaha supaya dia bisa survive di tempat yang baru. 
Jadi, lebih terbuka lagi lah untuk berpikir :)




10. JANGAN MAU BALIKAN SAMA MANTAN

Kenapa? Jangan mengulang kesalahan yang sama 2kali guys! :D


Sekian, enjoy :)

Monday, 15 July 2013

Cewek absurd.

Well, this is actually a request from someone who talked to me last week. He wanted me to write about "Cewek Moody", but it seems incommodious to be shared, so I write what's on my mind now about woman.

Kalo minggu lalu buat yang udah pernah baca blog gue which was shared on my facebook and twitter pasti tau ada yang judulnya "Jangan jadi cowok absurd", nah kali ini gue mau sedikit bahas tentang ceweknya aja deh. 
Kayaknya gak fair banget ya kalo cuman ngomongin tentang cowok-cowok yang absurd nan alay di dunia maya, karena cewek pun sebenarnya juga begitu.

Gue sebagai remaja yang umurnya almost 18tahun (I'm absolutely youthful) pernah mengalami masa-masa dimana dulu (atau mungkin sekarang masih) menjadi alay.
Karena alay sifatnya itu relatif, jadi kita juga gak tau gimana kita di twitter itu alaynya yang bagian mana, alay beneran atau dibilang alay hanya karena ada yang sirik sama kita.
Well, that's a choice.

Langsung aja ini menurut survey dari teman-teman gue yang cowok, yang kalo nge-gossipin cewek gak ada habisnya, hanya karena cewek tersebut :


1. Gonta-ganti ava twitter 2hari sekali. Ganti dp bbm sehari bisa 5kali.
Oke, gue ngerti ini emang agak kurang menyenangkan di mata wanita juga. Pasti yang ada di pikiran kalian adalah "sok cakep bener ini cewek" iya toh? 
Lah, kalo memang cewek ini bener-bener cakep sih masih mending, kalo jelek? terus senengnya pamer badan? Apa yang bikin tertarik?
Terus lu sehari berapa kali sih foto-foto? Apa hidup lu cuman abis di kamar mandi, mobil (nebeng punya), kamar tidur, restoran cuman buat foto-foto?
Jadi, mulai sekarang sama cewek-cewek yang terlalu over sama yang namanya "change display picture / avatar " agak dikurangin deh. 
Misalnya dari 2hari sekali ganti ava twitter, jadi 3hari sekali gitu. *ehh, bukan maksud gue jadi seminggu sekali lah paling nggak. (ganti foto aja ada jadwalnya)






2. MANIAK HASHTAG INSTAGRAM!!!!!!
Kadang, gue heran sama cewek yang sekali nge-post foto di Instagram tapi hashtagnya bisa bejibun gitu dari atas sampe bawah. Cuman untuk dapet banyak yang like, kayaknya 30-40an yang like rasanya gak puas. Harusnya sadar, seberapa bagus foto kalian untuk di like? Kalo kata kawan gue, sebut saja inisialnya WL "emang fotonya terlalu murahan ya sampe hashtag harus sebanyak itu?" waktu itu dia ngomong pas gue lagi buka instagram di depan dia. Oemji...
Banyak kok cewek-cewek cantik yang fotonya dilike sama orang-orang cuman sedikit, whatever it is, foto dia atau bukan, makanan, atau boneka kesayangan but that's hers.
Tapi hashtagnya gak memberikan sakit mata kepada followersnya. 
Mau lebih bisa dibuat sadar? 
I recommend you to watch this video http://www.youtube.com/watch?v=Dk8d5hwCdD8
Kalo gak ngakak, gue sujud! Hahahahaha.






3. Cewek labil.
Labil, bukan berarti di dunia maya aja, tapi di dunia nyata. Sekali lagi gue bilang bahwa ini adalah hasil survey dari temen-temen cowok gue yang gue tanya-tanyain pendapatnya tentang cewek-cewek.
Cewek yang suka memberikan harapan palsu kepada cowok-cowok yang menyayanginya juga termasuk cewek labil.
Cewek yang sukanya deketin temen cowoknya ke cewek lain tapi malah suka sama cowok itu juga sangat termasuk cewek labil. Haruskah cintamu dipalsukan? cieee hoek cuih!
Cewek yang ninggalin temen-temen lamanya demi bisa temenan sama yang lebih high class juga sangat labil, bukan labil aja ini mah tapi juga brengsek.
Cewek yang kalo disakitin sama pacarnya langsung ngupdate status di twitter panjang-panjang sampe kayak cerpen tapi pas maafan sama pacarnya langsung pasang status lagi (5menit kemudiaan) : "Sayang, kita selalu bersama ya! {}"

Pengen rasanya gue tarik cewek macem gitu ke WC, buat apa? buat muntah bareng-bareng





4. Cewek rohani.
Nah, ini yang paling banyak gue denger. Gak dari temen-temen cowok aja kali ini, tapi buat yang gendernya sama kayak gue juga merasa agak gimana gitu sama tipe cewek satu ini.
Lu bayangin aja deh ya, yang namanya orang mempunyai agama, sifatnya sangat rohani pasti tulus berdoanya, dalam hati aja cukup kok, gak perlu tiap saat dipublish-publish jadiin status twitter.
Sekali ngetwitt bisa sampe 30an tweets, berasa nyalin alkitab ke twitter. Kalo emang dari awal akun twitter lu buat tulis begituan mending ganti aja usernamenya jadi @TheBible selesai kan? Gak bakalan ada yang muak sama lu.
Tuhan juga tau kali lu berdoa, jadi jangan terlalu over juga, bukan berarti lu gak boleh buat status kayak berterima kasih sama Tuhan, atau sekedar "Happy Sunday". 
Tapi itu semua balik lagi sama lu sendiri, mungkin buat lu itu biasa-biasa aja karena isinya memuji nama Tuhan, bener! tapi dipikir ulang aja, semua yang berlebihan itu tidak baik, jadi cukup dalam hati dan jangan terlalu terkesan pamer.






5. Cewek suka pamer
Kali ini yang dimaksud adalah pamer badan! Gak heran kalo ini sih cowok-cowok pada melotot. Iya melotot, tapi buat lu lu lu pada yang demennya kalo pake baju kekurangan bahan, pernah gak sih sekali aja merasa malu kalo dijadiin bahan omongan?
Apalagi misalnya kalian udah umur 18tahun terus jalan di depan anak-anak cowok yang umurnya 14tahun, lalu mereka "suit-suit", pertanyaan gue cuman 1; harga diri lu dimana?
Laki-laki yang paling gak suka dan gue tau banget sama tipe cewek macem begini adalah bokap gue sendiri.
Asli, gue tipe cewek yang sangat sembrono dan sederhana dalam berpakaian, jadi kalo lu ketemu gue di suatu tempat dan gue hanya memakai kaos, celana pendek dan sandal jepit (bukan swallow ya!) gak usah heran. 
Jadi pernah waktu itu gue kena marah sama bokap gara-gara gue keluar malem-malem dibonceng temen naek motor padahal cuman buat pergi makan kwetiau (jadi ngiler..) terus balik lagi ke rumah pake celana pendek. Abis dimaki-maki brooooo.....
Emang sih kadang gue juga jijik kalo keluar rumah liat cewek-cewek udah malem jadi tontonan mata lelaki kalo pake baju belahannya keliatan, celana jeans pendeknya udah sama kayak celana dalem. Itu mah sekalian aja gak usah pake celana!
Foto dengan gaya yang sensual dan seksi-seksi, menurut gue ada kalanya sebelum lu foto, lu ngaca dulu. Pertama, badan lu kayak apa? Kedua, muka lu cocok gak?
Kalo kata temen gue nih (bukan inisial WL) "tampang babu, body satpam, fotonya yang sopan aja bisa kali". Menurut gue itu sangat nusuk. Nyessss......





Okelah, dari beberapa contoh di atas, sebenernya masih banyak cuman males aja bro ngetiknya udah malem nih hehehe. Ngantuk.


Ada juga salah satu dari temen-temen cowok gue yang bener-bener alergi sama cewek macem begituan.
Sampe-sampe dia pernah ngancem gue waktu kita-kita lagi ngobrol bareng.
"Kalo sampe lu begitu juga, jangan ngaku-ngaku jadi temen gue Mar!"
Anjir....
Pantesan dia jomblo terus sampe sekarang yah gak heran deh gue, populasinya memang makin banyak.
Mungkin kalo kalian jadi di salah satunya, tapi kalian mempunyai pacar (yang setia) berterima kasihlah kepada pacar kalian, sebab mereka menerima kalian dengan apa adanya :')



Tuesday, 9 July 2013

Gagal.

Gue baru saja merasakan kegagalan di hari senin kemarin, tepatnya tanggal 8 juli 2013.
GAGAL kenapa? Gagal lolos di SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Seperti yang gue katakan di post-an blog gue sebelumnya, gue sempet lupa tulis kode soal waktu ngerjain soal Tes Potensi Akademik pertama kali.
Disini gue bener-bener merasa gagal. Bukan gagal sebagai mahasiswi baru aja, tapi juga gagal me-manage diri gue sendiri.

Gue memang tipikal cewek yang ceplas ceplos, bisa dibilang juga terlalu simple and absolutely reckless.
Gue menyesal? 
Gue kecewa?
Gue iri?
Semua jawabannya adalah IYA. Jangan munafik dong, lu pasti yang baca ini kalo senasib sama gue juga pasti begitu.
Tapi, gue gak mau menyesali itu terlalu lama-lama.

Disini gue cuman pengen ngungkapin aja sama rasa kekesalan gue sendiri, dan kalo boleh jujur sama nyokap gue juga walaupun dia emang berjasa buat gue, tapi tetep aja rasa kesel itu ada walaupun gak banyak.


Orang yang selalu ngedukung gue buat masuk Universitas Negeri itu cuman bokap gue, apapun dia akan lakukan asalkan gue bisa tembus, seandainya doa seorang Ayah itu lebih "plong" dibandingkan seorang Ibu, mungkin sekarang gue udah sembah sujud di depan bokap gue.

Nyokap emang cerewet, dia selalu berdebat sama gue soal kuliah. Dia selalu memaksakan gue untuk kuliah di tempat yang dia mau, dengan alasan cepet kerja, tapi apakah dia pernah mikir gue ngejalaninnya gimana? Kalo cuman setahun dua tahun sih gapapa, nah ini empat tahun berkutat dengan akuntansi, mau bunuh gue secara perlahan? secara gue paling gak suka sama akuntansi, sekalipun juga jurusan itu adalah menejeman.
Gue tau dia emang ingin yang terbaik buat gue, dia selalu bilang kalo anak cewek jangan sampe gak kerja, jangan sampe diinjek-injek sama laki. Well, it's so good for me.
Tapi itulah kejelekan dari nyokap gue, dia terlalu sibuk untuk memperhatikan kemampuan gue dimana.

Entah kenapa gue ngerasa dengan gak lolosnya gue ini, gue ngerasa Tuhan sayang banget sama gue, emang udah dari awal gue ada feel kalo gue gak bakal tembus di tahun ini. Ternyata, beneran aja kejadian.

Gue bilang kalo gue kecewa, tapi kenapa gue gak mau bikin ini jadi masalah berlarut-larut?
Karena gue punya alasan yang bisa bikin diri gue bangkit lagi.

1. Kuliah di negeri gak akan menjamin lu bakal selalu sukses karena kehidupan itu bagai roda yang berputar.
2. Masalah ini akan menjadi masa lalu sehari kemudiannya, masih mau mikirin masa lalu? kenapa ga mencoba menatap masa depan?
3. Gue bukan tipe orang yang putus asa.

Bokap selalu ngomong sama gue, kesempatan itu ada dimana-mana tergantung kita yang bisa melihat peluang apa enggak.
Gak diterima-nya gue di PTN, bukan berarti hidup gue akan berakhir. 
Masih ada tahun depan untuk mencoba. HAHAHAHA.

Belajar mati-matian demi dapetin Universitas yang diinginkan, menjadi sangat-sangat religius, tapi hasilnya tetep sama aja, yang lebih ironisnya lagi gue udah dipastikan GUGUR di awal karena gue lupa tulis kode soal. Apakah itu menyakitkan? SANGAT.
Kecuali lu gagal kalo lu gak belajar, atau lu males-malesan, itu sih salah lu sendiri.


Sebenarnya juga, kegagalan bukan cuman kayak gue aja, tapi banyak banget macam kegagalan di dunia ini.
Kalo menurut gue, semua orang itu harusnya mempunyai sifat seperti seorang Wirausaha, yang selalu berani mengambil risiko (apalagi kalo dia bangkrut).
Gue ngomong begini bukan karena gue sok mau jadi pemberi motivasi buat kalian, sangat salah!
Gue bisa ngomong begini karena gue pernah gagal, karena gue pernah ngerasain gimana rasanya berjuang mati-matian tapi hasil yang gue dapet sangat jauh dari apa yang bisa dibayangkan.

17tahun gue hidup belum pernah gue belajar dari pagi ketemu malem, malem ketemu pagi, jam 4subuh bangun di hari liburan cuman untuk stabiloin kata-kata yang penting di soal-soal bimbel fotokopian yang gue fotokopi dari temen gue.
Belum pernah gue pergi ke Gramedia inisiatif sendiri buat beli buku-buku pelajaran, biasanya kesana nemenin adek beli komik dan beli buku-buku yang menurut gue kurang penting.
Belum pernah juga gue nyatet-nyatet sampe 1 file kertasnya penuh semua sama rangkuman gue sendiri.
Berubah drastis men! Itu semua karena kemauan.

Jadi, gue cuman pengen ingetin sama kalian kalo emang bener-bener mau sukses jangan cuman lihat ke atas, jangan cuman juga lihat ke bawah, tapi lihat ke depan supaya gak kesandung.
Apa maksudnya? Kalian kalo cuman lihat enaknya aja, sekali dapet yang buruk bisa kaget kan? Terus kalo lihat yang buruknya aja itu pasti udah merasa takut duluan, bisa-bisa kalah sebelum berperang. Nah, lebih baik lihat ke depan, fokus sama apa yang kita ingin capai, dan jangan takut untuk gagal, karena usaha kalian itu gak semuanya berhasil, bukan berarti kalian gak bisa, hanya saja Tuhan punya rencana lebih indah.
Kayak gue gini lah contohnya :p





SO, WHAT WE HAVE TO DO?